Apalah Minang tanpa makan dan makanan. Masyarakat Minang punya satu tradisi makan bersama yang disebut Makan Bajamba. Di Sawahlunto Makan Bajamba merupakan salah satu agenda yang tak mungkin dilewati dalam perayaan HUT Kota Sawahlunto.
Pada kesempatan ini, Prosesi Makan Bajamba ini dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintahan Kota Sawahlunto, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Walikota Solok, Mantan Ibu Walikota Sawahlunto, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang se-Kota Sawahlunto, BUMN dan BUMD di Kota Sawahlunto, Perantau Kota Sawahlunto dan unsur masyarakat lainnya.
Makan Bajamba sendiri adalah salah satu tradisi dari daerah Sumatera Barat, yang artinya duduk bersama di suatu ruangan, kemudian melakukan makan bersama-sama. Hal ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama manusia, dan juga sebagai bukti keakraban di suku Minang. Tradisi ini diyakini berasal dari Koto Gadang, kabupaten Agam, Sumatera Barat, dan diperkirakan berkembang sejak Islam masuk ke Minangkabau sekitar abad ke- 7. Biasanya Makan Bajamba akan dilakukan setelah acara adat selesai diselenggarakan. Makan Bajamba dilakukan dengan duduk melingkar yang terdiri dari 3-7 orang, kemudian nasi dan lauk pauk diletakkan di tengah.
Sawahlunto, adalah sebuah kota di Sumatera Barat, Indonesia, memiliki sejumlah keunikan yang membedakannya dari tempat-tempat lain. Di Sawahlunto terdapat Taman Rusa Sawahlunto, adalah salah satu kebun binatang terkecil di Indonesia, tetapi menarik karena fokus pada konservasi dan perlindungan rusa. Pengunjung dapat melihat berbagai spesies rusa yang hidup dalam lingkungan yang mirip dengan habitat alaminya.
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan
