Festival Hoyak Tabuik 2023

Tanggal Satu Muharram makna istimewa bagi umat Muslim. Sebabnya, bulan ini dipercaya sebagai bulan penuh pahala. Tak heran, di Indonesia tiap-tiap daerah merayakan datangnya Bulan Muharram dengan berbagai ritual istimewa.

Salah satunya ialah perayaan 1 Muharram oleh masyarakat Pariaman, yaitu Hoyak Tabuik. Tradisi ini tercatat sudah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Pariaman sejak abad ke -19. Tabuik berasal dari kata ‘tabut’ dalam Bahasa Arab yang diadaptasi dengan dialek lokal, yaitu. 

Konon, nama tersebut mengacu pada legenda kemunculan makhluk berwujud kuda bersayap dan berkepala manusia yang menerbangkan kotak kayu berisi potongan jenazah Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW. Dari legenda inilah masyarakat Pariaman kemudian membuat tiruan buraq yang sedang mengusung tabut di punggungnya.

Pada mulanya, pada 1826-1828 tradisi Tabuik masih kental dengan unsur kebudayaan masyarakat Timur Tengah keturunan India yang beraliran Syiah. Baru sekitar tahun 1910, tradisi ini disesuaikan dengan adat istiadat Minangkabau hingga bentuknya menjadi seperti yang kita kenal saat ini. 

Rangkaian tradisi Tabuik di Pariaman terdiri dari tujuh tahapan ritual tabuik, yaitu mengambil tanah, menebang batang pisang, Mataam, mengarak jari-jari, mengarak sorban, Tabuik Naik Pangkek, Hoyak Tabuik, dan membuang Tabuik ke laut.

Bicara tentang Pariaman tentu banyak keindahan di dalamnya. Kota Pariaman memiliki pantai dengan panorama yang indah. Salah satu destinasi wisata Pantai Gandoriah dan juga memiliki enam buah pulau kecil, Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung, Pulau Tangah, Pulau Angso Duo dan Pulau Kasiak. Selain itu,Sumatera Barat identik dengan wisata kuliner kaya rempah dan cita rasa yang tinggi, termasuk di Kota Pariaman. Salah satunya adalah Nasi Sala yang terdiri dari nasi dengan kuah gulai atau kuah sayur santan, lalapan, dan ikan goreng tepung.

Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan Padang - Pariaman melalui jalan darat, tersedia kereta api Padang - Pariaman PP sebagai pilihan transportasi. PT Kereta Api Indonesia menyediakan kereta api Padang - Pariaman PP dengan kereta lokal bernama Sibinuang. Waktu tempuh Padang - Pariaman menggunakan kereta api sekitar 1,5 jam dengan waktu tempuh kurang lebih 55,5 kilometer. Harga tiket kereta api Padang - Pariaman sebesar Rp 5.000.