Logo Spektakel

Spice Island Festival 2022

Spice Island Festival 2022
© Dari berbagai sumber

18 November 2022 - 19 November 2022
09:00 - 22:00

Pulau Saparua
-
Lihat Peta

Gratis/Free

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah

Apa sih yang membuat nama Indonesia tersohor di peta dunia dari dulu hingga kini? Yup, rempah-rempah adalah salah satunya. Kekayaan kita akan bumbu rempah bahkan membawa sekian banyak koloni Barat ke Tanah Air. 

Salah satu daerah di Indonesia yang identik dengan kekayaan rempahnya ialah Maluku. Untuk merayakan potensi ini, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku menggelas Spice Island Festival di Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah.

Festival ini digelar sebagai salah satu upaya untuk terus menghidupkan kebudayaan khas Maluku Tengah yang berkelindan dengan komoditas rempah-rempah dari daerah tersebut, khususnya cengkeh. Salah satunya lewat sajian berbagai macam kuliner khas. 

Saparua sendiri merupakan salah satu bagian dari Kepulauan Muluku. Berdekatan dengan Pulau Haruku, Nusalaut, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, Saparua bisa dicapai sekitar satu jam dari Ambon. 

Jika Anda berkesempatan datang langsung ke Saparua untuk mengikuti Spice Island Festival, maka cobalah juga untuk berkeliling pulau untuk menikmati ragam destinasi sejarah dan alam lainnya. Salah satu destinasi wisata sejarah yang bisa Anda kunjungi ialah Benteng Duurstede yang pertama kali dibangun oleh Bangsa Portugis pada 1676 oleh Gubernur Ambon saat itu, Mr. N. Schagen. Selain itu, Anda juga bisa berkunjung ke Rumah Pattimura di Desa Haria untuk melihat kembali jejak peninggalan Pahlawan Nasional dari Saparua itu. 

Sementara untuk wisata alam, Anda bisa menyambangi Air Putri Lessi di Desa Kulur yang berjarak sekitar 20 km dari Kota Saparua. Ada pula Gua Air Putri yang memiliki tujuh kolam dengan air jernih. Konon, kolam tersebut adalah tempat mandi Putri Pelangi saat turun ke bumi. Tak jauh dari Gua Air Putri, Anda bisa melanjutkan kunjungan ke Pantai Umi Putih yang terkenal dengan pasir putihnya. 

Selain itu, ada pula Taman Wisata Batu Pintu Haria yang dibuka sejak 1999 oleh Julianus Leuwol. Berawal dari ketertarikan membudidaya ikan kolam serta menanam bakau, kemudian tambak yang ia geluti bersama beberapa pemuda sekitar justru menjadi salah satu Taman Wisata di area Teluk Haria. 

Disclaimer

Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id

Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id

Kirim Info Kegiatan