Kota Singkawang, yang dikenal sebagai "Kota Seribu Kelenteng," menjadikan Cap Go Meh lebih dari sekadar perayaan, namun juga momen ritual dan budaya yang unik. Tradisi paling ikonik adalah atraksi Tatung, yakni ritual kesurupan di mana para peserta—yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural—berjalan di atas pedang atau ditusuk benda tajam tanpa terluka. Tradisi ini merupakan alkulturasi kepercayaan Tionghoa kuno dengan budaya Dayak dan Melayu, yang mencerminkan harmoni budaya di Singkawang. Perayaan ini juga dipercaya mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Tahun ini perayaan Cap Go Meh di Singkawang dimulai dengan ritual Buka Mata Naga, sebagai bentuk doa harapan: "membangkitkan" sang Naga yang membawa keberuntungan dan keselamatan bagi semua. Selain Tatung dan ritual Buka Mata Naga, masyarakat juga dapat menikmati aneka kuliner khas Cap Go Meh, Pawai Lampion, Ritual Tolak Bala, dan Ritual Ket Sam Thoi. Cap Go Meh di Singkawang bukan hanya atraksi wisata, tetapi juga wujud pelestarian warisan leluhur yang terus hidup di tengah modernitas.
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan