Festival Danau Tondano

Tak lengkap rasanya jika ke Manado, tapi tidak mengunjungi Danau Tondano. Danau yang melegenda di Minahasa, Sulawesi Utara itu adalah salah satu danau terbesar di Sulawesi. Ngomong-ngomong soal Danau Tondao, jangan sampai Anda melewatkan Festival Danau Tondano.

Festival ini sudah digelar sejak 1991. Sebelum itu, Manado hanya mempunyai Festival Bunaken, namun kemudian setelah Festival Danau Tondano digelar maka pelaksanaan kedua festival pun digabung. Maka, kini Festival Tondano juga dikenal sebagai Fesbudaton alias Festival Bunaken dan Danau Tondano. 

Diapit oleh Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang, Danau Tondano memang menawarkan keindahan alam memukau. Selain itu Danau Tondano juga menjadi salah satu legenda ikonis dari Minahasa. Konon, danau ini tercipta akibat cinta terlarang antara putri dari Tonaas Utara bernama Marimbouw dan putra dari Tonaas Selatan bernama Maharimbouw. 

Marimbouw yang merupakan putri semata wayang Tonaas Utara kemudian diminta membuat sumpah untuk tidak menikah demi menjamin dirinya sebagai penerus tahta kerajaan sang ayah. Ia pun diminta untuk berpakaian dan berkegiatan selayaknya anak laki-laki. Ndilalah, secara tak sengaja ia bertemu dengan Maharimbouw bertemu di tengah perburuan dan terkuak identitasnya. Keduanya kemudian diam-diam menjalin cinta dan memutuskan untuk menikah. Konon, pelanggaran sumpah Marimbouw inilah yang membuat alam murka hingga terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang menciptakan Danau Tondano.

Namun, lepas dari legendanya, Danau Tondano tetaplah salah satu danau vulkanik yang memukau di Indonesia. Luasnya mencapai 4.278 hektare dengan pulau kecil di tengahnya bernama Pulau Likri dan Pulau Babi. 

Selagi mengunjungi Festival Danau Tondano, sempatkan pula untuk berkeliling sekitar danau untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata di sekitarnya. Beberapa di antaranya ialah “Sumaru Endo” Remboken, Resort Wisata Bukit Pinus, Gua Tikus, dan bekas Detasuka. Selain itu, ada juga wisata  pemandian air panas yang asyik untuk dinikmati. Contohnya Kolam Air Panas Citos Koya. Pemandian air panas ini cukup populer di wilayah Tondano.