Logo Spektakel

Festival Hudoq

Festival Hudoq
© Kabar Kubar

14 Oktober 2022 - 16 Oktober 2022
10:00 - 17:00

Gratis/Free

Pemerintah Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu)

Dengan keunikannya tersendiri mereka menari, bersama ukurin serta corak warna topengnya kepala mereka bergerak mengikuti irama, dan itu adalah Tarian Hudoq. Tarian khas Suku Dayak yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur dan biasa dilakukan saat upacara adat pembukaan lahan pertanian maupun setelah proses panen.

Tari Hudoq adalah wujud permintaan doa, agar tanaman yang ditanam dapat terhindar dari serangan hama sekaligus hasil panennya bisa melimpah. Orang Dayak percaya, setiap gerakan Tari Hudoq memiliki kekuatan magis yang bisa mempengaruhi kesuburan tanah dan produksi tanaman mereka.

Secara umum, ada dua jenis Tari Hudoq yang dikenal. Yang pertama ialah Tari Hudoq yang berkembang di tengah masyarakat dayak bahau dan modang. Kedua, ialah Tari Hudoq Kita’ yang bisa dijumpai di suku dayak Kenyah.

Keduanya ditampilkan oleh laki-laki sambil berkeliling kampung seraya mengenakan topeng Hudoq yang bentuknya menyerupai binatang buas. “Hudoq” dalam Bahasa Dayak sendiri berarti menjelma. Sebab para penarinya memang layaknya menjelma menyerupai hewan perusak tanaman seperti babi, tikus, gagak, dan monyet. Ada juga topeng yang menyiratkan makna hewan pelindung hasil panen, misalnya topeng burung elang.

Dengan bimbingan pawang serta iringan tabuhan gendang dan gong, para penari akan bergerak mengikuti pola irama dari alat musik pengiringnya. Saat musik ditabuh, sang pawang akan memanggil roh untuk merasuki para penari yang lantas bergerak mengikuti iringan musik. 

Untuk itu, para penari Hudoq mesti menjalani beberapa ritual dan pantangan. Misal, tidak boleh terkena siraman air ketika sedang menari. Jika dilanggar, si penari akan jatuh sakit. Untuk menyembuhkannya harus melibatkan orang dengan kemampuan khusus.

Jika anda ingin menyaksikannya Anda bisa mengunjinginya di Festival Hudoq. Festival Hudoq juga biasa diiring oleh upacara adat yang biasanya dilakukan di bulan Oktober.

Satu hari sebelum sebelum pelaksanaan acara, biasanya kemeriahan sudah tampak di ruas jalan jalan, terutama di sekitar pintu gerbang kabupaten. Dari sana biasanya warga melakukan iring-iringan umbul-umbul menuju pusat festival digelar.

Disclaimer

Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id

Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id

Kirim Info Kegiatan