Jelang Bulan Ramadhan, masyarakat Minang di Padang Pariaman punya satu tradisi khas yakni Potang Balimau. Tradisi ini merupakan ritual menyucikan yang dilakukan oleh anak nagari di sepanjang Sungai Batang Maek.
‘Potang Balimau’ diambil dari Bahasa Minang dengan dialek Pangkalan. ‘Potang’ punya arti menyucikan diri, sementara ‘balimau’ punya arti air perasan limau. Dalam tradisi ini, biasanya perwakilan anak nagari akan “dimandikan” menggunakan siraman air perasan limau dan taburan kembang.
Tradisi ini biasanya dilakukan selepas shalat Zuhur. Dimulai dengan mengambil wudhu dan doa bersama, setelah siraman Balimau dilakukan, selanjutnya anak nagari akan lanjut mandi di Sungai Batang Maek. Di momen inilah, selain sebagai simbol penyucian diri, Potang Balimau juga menjadi ajang silaturahmi bagi anak nagari di kampung halaman maupun mereka yang pulang dari perantauan.
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan