Masyarakat di daerah Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, memiliki tradisi unik yang bernama Ruwatan Rambut Gimbal. Ruwatan rambut gimbal adalah upacara pemotongan (cukur) rambut bagi anak-anak berambut gimbal. Cukuran ini biasa dilakukan setiap tanggal satu Suro menurut Kalender Jawa dan dilangsungkan secara sakral.
Masyarkat Dieng percaya, anak-anak yang terlahir dengan rambut gimbal ini merupakan anak-anak istimewa. Konon, anak-anak berambut gimbal ini merupakan keturunan Kiai Kolodete atau titipan Kanjeng Ratu Kidul (Nyai Roro Kidul). Ruwatan Rambut Gimbal ini dilakukan untuk membersihkan atau membebaskan mereka dari sukerta/sesuker (kesialan, kesedihan, atau malapetaka).
Sebelum ruwatan dilakukan, terlebih dulu orangtua kandung dari anak yang bersangkutan wajib memenuhi permintaan "apa pun" yang diajukan oleh sang anak. Jika hal itu gagal atau proses ruwatan tidak berjalan semestinya, hampir pasti rambut gimbal akan kembali tumbuh dan si anak cenderung sakit-sakitan.
Kini, Ruwtan Rambut Gimbal biasa diselenggarakan secara massal dalam acara Festival Budaya Dieng atau Dieng Culture Festival yang digelar setiap tahun di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dari Wonosobo Anda perlu menempuh jarak sekitar 40 menit atau 26 kilometer perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Sesampainya di Dataran Tingga Dieng Anda tidak hanya bisa berkunjung ke Festival budaya Dieng, namun anda juga bisa ke Candi Arjuna. Candi Arjuna merupakan salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang ada di Dieng.
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan