Upacara tradisional Numplak Wajik dalam rangka memperingati hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang rutin dilaksanakan setahun tiga kali telah diselenggarakan di Panti Pareden, Komplek Magangan, Keraton Yogyakarta. Numplak Wajik yang diselenggarakan pada 13 September 2024 merupakan bagian dari Garebeg Mulud, yaitu garebeg terakhir pada tahun ini.
Prosesi Numplak Wajik dimulai dengan kedatangan rombongan abdi dalem sekitar pukul 15.40 WIB. Setelah rombongan abdi dalem masuk, acara dilanjutkkan dengan pembacaan doa bersama dan prosesi merangkai gunungan yang diletakkan adonan wajik (kue ketan) sebagai landasan gunungan. Acara berjalan hikmat dengan iringan Gejog Lesung yang dimainkan oleh para abdi dalem, membuat suasana semakin khusyuk.
Tidak hanya itu, adapun momen seru yang dinantikan. Dimana masyarakat antusias berlomba-lomba mendapatkan Lulur Dlingo Bengle (parutan rempah-rempah) yang dibagikan oleh abdi dalem perempuan. Suasana meriah dan penuh kekeluargaan terpancar ketika masyarakat telah mendapatkan Lulur Dlingo Bengle sebagai simbol keselamatan dan kesehatan. Dengan adanya acara Numplak Wajik ini, menjadi bukti dari harmoninya masyarakat yang hidup lestari bersama budaya Yogyakarta.
Disclaimer
Perubahan tanggal, pembatalan acara dapat terjadi dan bukan tanggung jawab dari Spektakel.id
Mari bergabung bersama kami berkontribusi memajukan seni budaya Indonesia. Kirimkan data kegiatan di sekitarmu ke kontak@spektakel.id
Kirim Info Kegiatan