Tabuhan Rancak Pengrawit Wayang Golek Pancanaka

Riwayat Wayang Golek di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Ujung Genteng sudah ada sejak lampau. Sejarahnya dirintis Dalang Ujang Mungkar bersama kelompok pengrawitnya. Konon, kelompok Wayang Golek pimpinan Dalang Ujang Mungkar kerap mendampingi dan menghibur kelompok-kelompok pejuang kemerdekaan. Bahkan ikut bergerilya bersama kelompok militan Bambu Runcing di masa pasca-pendudukan Jepang dan mementaskan pertunjukan Wayang Golek di tengah hutan.

Sejak 2019, Sanggar Wayang Golek Pancanaka punya unit baru yang diberi nama Putu Pancanaka. Kelompok ini terdiri dari pengrawit wayang berusia belia. Sejak dibentuk mereka telah sering tampil di hadapan publik, mengiringi penampilan Dalang Ekaryadinata Cakrasuwangsa.

Berpuluh tahun kemudian, kelompok Wayang Golek itu masih bertahan dan menjadi identitas kebanggaan Desa Pasirpanjang. Kini kelompok itu dikenal dengan nama Pancanaka dan dipimpin Dalang Ekaryadinata Cakrasuwangsa. Ia adalah generasi ke-8 yang memimpin kelompok seni tradisi ini, dan sedang memupuk generasi baru penerus kelompok Wayang Golek di Desa Pasirpanjang bersama Paguyuban Seni Budaya Anak Ciracap Sukabumi lewat kelompok Putu Pancanaka.

Untuk merayakan eksistensi kelompok seni tradisi di desanya ini, sejak 2019, para pengurus sanggar dan paguyuban menyelenggarakan Milangkala Pancanaka setiap bulan Juni. “Milangkala” dalam bahasa Sunda berarti peringatan ulang tahun. Gelaran biasanya akan dilakukan sehari semalam di lapangan desa dan turut dimeriahkan penampilan kelompok-kelompok seni tradisi dari desa sekitar. Mulai dari pencak silat, kuda lumping, dan sebagainya.

Tak hanya tabuhan rancak para pengrawit cilik, dalam gelaran Milangkala Pancanaka, penonton juga disuguhi tari Jaipong yang energik.

Selain menyaksikan perayaan ulang tahun Sanggar Wayang Golek Pancanaka, Anda juga bisa berkunjung ke desa-desa tetangga dan berbincang langsung dengan kelompok-kelompok seni tradisi lain di Kecamatan Ciracap. Kawasan Desa Pasirpanjang juga terletak di area Geopark Ciletuh yang dikelilingi berbagai destinasi wisata alam. Desa Pasirpanjang bisa dicapai dari Jakarta menggunakan mobil dengan waktu tempuh sekitar 7 jam perjalanan.