Ujung Surga Ada Di Wakatobi

Surga ada di telapak kaki ibu, ujungnya ada di Wakatobi! Keindahan dan kenikmatan yang tidak terbantahkan. Anda mau bulan madu, bisa. Mau lari dari patah hati, juga bisa. Keindahan Wakatobi sejenak membuat Anda lupa akan kesibukan dunia. Menikmati makanan laut yang segar, sembari melihat lembayung senja.

Suku Bajo, atau biasa disebut juga Orang Bajo, mayoritas bermukim di Sulawesi dan dikenal luas sebagai sang pengembara laut. Selain di sekitar pulau Sulawesi, pemukiman suku Bajo tersebar di puluhan propinsi lain di Indonesia. Beberapa pemukiman bahkan ada di negara Filipina, Myanmar, Malaysia, hingga Thailand.

Kita bisa mengunjungi salah satu pemukiman mereka di Mantigola, dekat Pulau Kaledupa, Kepulauan Tukang Besi. Atau dengan nama lain yang lebih dikenal, yaitu Kepulauan Wakatobi. Singkatan dari 4 pulau utama di kepulauan tersebut, Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Taman Nasional yang sangat terkenal karena keindahan mikro organisme bawah lautnya.

Perjalanan ini mengajak Anda untuk menjadi manusia laut bersama suku Bajo asli. Tinggal di rumah mereka, di atas laut. Anda akan diajak untuk berlatih mengayuh sampan, membuat kacamata selam tradisional, hingga membakar ikan dan masak a la orang Bajo.

Anda juga bisa menghabiskan waktu untuk leyeh-leyeh sembari memandang biru lautan, sebelum menikmati ikan bakar segar hasil tangkapan sendiri - dilanjutkan berperahu dan menyelam untuk menikmati terumbu karang nan permai. Sungguh kenikmatan surgawi.

Rencana Perjalanan

Kita aja berjumpa di Bandara Matahora, Wanci, kemudian melanjutkan perjalanan menuju pulau Kaledupa. Dari Kaledupa kita akan berganti perahu yang lebih kecil untuk mencapai Mantigola. Kita akan berkenalan dengan Tuan Rumah dan beradaptasi dengan atmosfer Mantigola.

Di hari ke-2, kita akan belajar menggunakan sampan. Kendaraan sehari-hari masyarakat Bajo sembari mempelajari teknik berburu ikan a la masyarakat Bajo. Selain ikan, mereka juga mengumpulkan bulu babi (landak laut) dan teripang. Hari ini kita akan kembali menginap di Mantigola.

Hari selanjutnya ini kita melihat pengolahan hasil laut masyarakat Bajo. Bukan hanya ikan, juga mengolah teripang dan bulu babi yang kita dapat dari buruan hari kemarin. Di sore hari, sambil bersantai kita akan membuat kacamata renang a la Bajo dan ikut berlatih di sanggar silat mereka.

Di hari ke-4, setelah bersantai di pagi hari, kita akan berpamitan dengan Tuan Rumah, kemudian menuju Wanci untuk menghabiskan hari terakhir di Wakatobi. Melihat dan singgah di beberapa spot menarik di pulau Wangi-wangi. Hari ini kita menginap di Wanci.

Dan hari terakhir di Wanci, kita menuju Bandara Matahora di Wanci untuk kembali ke kota masing-masing.