Home > Sorotan > Kegiatan Budaya >
Tradisi Epik Bakar Tongkang
Tradisi Epik Bakar Tongkang
Acara adat Tionghoa yang sudah menyatu dengan masyarakat Bagansiapiapi ini menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara yang umumnya keturunan Tionghoa dan memiliki keluarga di Rokanhilir. Selama acara Bakar Tongkang, pemerintah daerah setempat menggelar bazar yang berpusat di Pujasera Bagansiapiapi.
Bakar Tongkang adalah ritual tahunan untuk memperingati kedatangan warga Tionghoa ke tanah Bagansiapiapi dengan membakar tongkang (kapal). Dalam upacara yang dikenal dengan nama Go Gek Cap Lak dalam bahasa Hokian tersebut, tongkang yang dibakar menjadi simbol tekad warga Tionghoa di Bagansiapiapi untuk menetap dan mengembangkan diri di kota yang mendapat julukan Hong Kong van Andalas tersebut. Ritual tersebut dilestarikan oleh warga setempat sebagai upaya mengenang dan memperingati sejarah kedatangan nenek moyang mereka ke Bagansiapiapi.
Festival Bakar Tongkang diawali dengan sembahyang di klenteng Ing Hok Kiong yang merupakan klenteng tertua di kawasan Pekong Besar. Dengan membawa hio di tangan, warga menjalani ritual sembahyang, berdoa dan bernazar. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pawai atau arak-arakan ke tempat pembakaran, penetapan posisi haluan tongkang sesuai petunjuk Dewa Kie Ong Ya atau Dewa Laut, sang dewa penyelamat yang telah memberi petunjuk kepada nenek moyang mereka yang sempat tersesat di laut.
Setelah peletakan tongkang pada posisi pembakaran serta peletakan kertas-kertas sembahyang di lambung kapal yang siap dibakar, tongkang yang memiliki tiang layar yang tinggi tersebut kemudian dibakar sampai tumbang. Arah tumbangnya tongkang diyakini masyarakat setempat sebagai arah datangnya rezeki dari laut. Selama ritual berlangsung, berbagai klenteng di Bagansiapiapi melakukan upacara pemanggilan roh. Beberapa warga setempat secara sukarela bersedia menjadi medium untuk dimasuki roh tersebut.
Acara adat Tionghoa yang sudah menyatu dengan masyarakat Bagansiapiapi ini menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara yang umumnya keturunan Tionghoa dan memiliki keluarga di Rokanhilir. Selama acara Bakar Tongkang, pemerintah daerah setempat menggelar bazar yang berpusat di Pujasera Bagansiapi-api.
Dari Jakarta, Anda bisa memilih penerbangan dengan rute Jakarta-Pekanbaru atau Jakarta-Dumai. Bagansiapiapi yang berjarak (±)350 KM dari kota Pekanbaru dapat ditempuh melalui jalan darat dengan selama enam sampai tujuh jam. Anda dapat memilih bus dengan beragam tarif dan jam keberangkatan, taksi atau sewa mobil. Dari kota Dumai, Bagansiapiapi dapat ditempuh dengan menumpang minibus. Melewati rute baru Sinaboi, dari Dumai menuju Bagan hanya membutuhkan satu jam perjalanan. Tidak ada kode berpakaian khusus untuk menghadiri ritual ini. Jelajahi destinasi wisata sejarah; Rumah Kapitan, Tugu Perjanjian, Klenteng Ing Hok Kiong, pelabuhan dan gudang tua peninggalan Belanda, meriam Portugis hingga gereja tua Santo Petrus.